Diantara sebab perpecahan umat Islam, terpecah menjadi beberapa golongan adalah:
1. Mengikuti hawa nafsu dan Dhzon (prasangka).
2. Godaan makar Setan.
3. Salah kaprah dalam menafsir dalam memahami nash dalil- dalil dari Al Qur’an & sunnah yang shahih.
4. Ta’shub (Fanatik Golongan).
5. Tipu daya musuh- musuh islam seperti Yahudi dan yg lainnya, sebagaimana “Boelas” masuk ke agama Nasrani untuk menghancurkan ,merusak agama Nashrani, begitu juga Abdullah bin saba’ al yahudi masuk ke dalam agama Islam untuk ,merusak dan mengahancurkan agama islam.
6. Mencomot atau mengambil ayat sebagian- sebagian sesuai kepentingan mereka.
7. Tidak kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah yang shahih dengan pemahaman para sahabat radhiallahu ‘anhum.
8. Mereka tidak merujuk (kembali) ke Ulama robbani Kibar sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ketika mendebat orang- orang khawarij, tidak ada satupun seorang sahabat tidak pula ahli ilmu dan ulama bersama mereka.
9. Jahil terhadap Agama.
10. Mereka membaca Al Qur’an tidak melewati tenggorokan, artinya mereka ketika membaca Al Qur’an tidak sampai ke hati. Meraka tidak bisa mengambil istinbat hukum di dalam Al Qur’an dan Sunnah dengan benar.
11. Mereka adalah Orang- orang yang lemah dari segi bahasa Arab, baik dari sisi lughawi (bahasa),dan sisi Isthilahi (syar’i.)
Solusi dalam menghadapi perpecahan:
1. Berpegang dengan tali Allah dan jangan terpecah belah. sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’la :
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيـعًا وَلاَ تَفَرَقُوا
Berpegang teguhlah kalian semuanya dengan tali Allah dan janganlah terpecah belah. (Q.s Al Imran : 103)
2 .Tafaqquh fiddin (menuntut Ilmu Syar’i ) dengan benar.
3. Merujuk kepada Al Qur’an dan Sunnah yang shahih sesuai dengan pemahaman para sahabat radhiallahu ‘anhum
4. Kembali kepada Ulama, jika terjadi perpecahan, karena mereka lebih berilmu dan lebih banyak memiliki pengalaman hidup.
5. Mewaspadai hawa nafsu syahwat, syubhat dan makar syaithon, tidaklah hawa nafsu bisa dilawan melainkan dengan kesabaran dan tidaklah syubhat dan makar setan bisa di lawan melainkan dengan Ilmu .
6. Berdoa’ kepada Allah agar jauh dari perpecahan,fitnah syubhat dan syahwat serta makar syaithon, dan makar musuh- musuh islam dan musuh- musuh kaum muslimin.
Semoga bermanfaat.
الله أعلم بالصواب
Ditulis dengan keterbatasan.
Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.
Pandeglang, Banten Senin 20 syawal 1437 H / 25 juli 2016 M
0 Komentar