Jabat Tangan

Hukum Berjabat Tangan Dengan Orang Yang Sudah Tua

24th September 2017
admin

Pertanyaan :

Assalammualaikum wr.wb
saya mau tanya nih sama ustad/ustadzah, saya mau belajar hijrah dimulai dari hal2 kecil. Saya sering sekali bersalaman dengan non mahram lalu saya mau bljr untuk tidak melakukannya lagi tp bagaimana hukumnya jika bersalaman/cium tangan dengan yg lebih tua tapi bukan mahram contohnya dengan guru atau dengan tetangga yang lebih tua. Mhn penjelasannya terimakasih
Wassalammualaikum wr.wb

Jawaban :

Seorang lelaki tidak boleh bersalaman dengan wanita yang bukan mahramnya, begitu juga sebaliknya, sebagaimana dalam satu hadist :

Rasulullah ﷺ bersabda:

َ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ

“Sesungguhnya saya tidak bersalaman dengan wanita.” (HR. Nasa’i 4181 ,ahmad 25767, Malik 1893, Ibnu Majah, 2874)

Rasulullah ﷺ juga bersabda :

لِأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمَخِيْطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ

“Sesungguhnya andai kepala salah seorang dari kalian ditusuk jarum dari besi, hal itu lebih baik baginya dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrâni dalam al-Mujamul Kabîr no.486, 487 dan ar-Rûyânî dalam Musnadnya II/227. Hadits ini dihukumi berderajat hasan oleh al-Albani dalam ash-Shahîhah no. 226.)

Pertanyaan ini pernah di ajukan oleh syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah tentang lelaki bersama- salaman dengan para wanita, beliau menjawab :

لا يجوز للإنسان أن يصافح امرأةً ليست من محارمه، حتى ولو كانت كبيرة؛ لأنه كما يقال: لكل ساقطة لاقطة. والكبيرة ربما تكون كبيرة السن لكن لحمتها لحمة شابة فتحصل الفتنة. وخلاصة الجواب: لا يجوز لإنسان أن يصافح امرأةً، إلا من كانت زوجته أو من محارمه.

Tidak boleh seorang lelaki bersalaman dengan seorang wanita yang bukan mahramnya, walaupun wanita yang sudah tua,sebagaimana disebutkan dalam satu perkataan bijak “likulli saqithoh laqithoh”. Wanita yang sudah tua,kadangkala umurnya saja yang sudah tua,akan tetapi semangat (ghirahnya) seperti semangat pemudi, maka hal itu bisa terjadi fitnah.
Ringkasnya : Tidak boleh seseorang lelaki bersalaman dengan seorang wanita kecuali ia bersalaman dengan istrinya atau dengan mahramnya. (Silsilah liqa’ syahri (66), Fatawa al Mar’ah.

Kesimpulan :

Seorang lelaki tidak boleh bersalaman dengan wanita yang bukan mahramnya, baik itu wanita yang masih muda maupun sudah tua.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh
Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.

Penulis