Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadz. Saya ingin menikah, tapi calonnya minta dibuatkan pesta, ada solusi ustad?
Jawaban:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Kalau yang di maksud pesta adalah walimahan, maka tidak mengapa kalau anda mampu mengadakannya, asalkan tidak ada kemungkaran didalamnya, atau hal- hal yang melanggar syariat, bahkan mengadakan walimah ini di anjurkan oleh nabi ﷺ.
Anjuran Mengadakan Pesta Pernikahan Atau Walimatul ‘Urus
Rasulullah ﷺ bertanya kepada Abdurrahman bin Auf,
مَهْيَمْ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ مَا سُقْتَ إِلَيْهَا قَالَ وَزْنَ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ أَوْ نَوَاةً مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
“Bagaimana keadaanmu?”. ‘Abdur Rahman menjawab; “Aku sudah menikah dengan seorang wanita Anshar”. Beliau bertanya lagi: “Berapa jumlah mahar yang kamu berikan padanya?”. ‘Abdur Rahman menjawab; “Perhiasan seberat biji emas atau sebiji emas”. Lalu beliau bersabda: “Adakanlah walimah (resepsi) sekalipun hanya dengan seekor kambing”. (HR. Bukhari 3781)
Dalam hadist di atas nabi menganjurkan kepada sahabat Abdurrahman bin Auf untuk mengadakan resepsi pernikahan (walimah ), inilah yang dianjurkan dalam islam pada pernikahan, namun perlu di garis bawahi, bahwa walimahan jangan ada kemungkaran didalamnya, tidak harus bermewah- mewahan, tidak mengumbarkan harta secara boros, akan tetapi adakanlah walimahan walaupun menyembelih seekor kambing.
Allahu ‘alam.
Dijawab oleh
Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.
0 Komentar