Pertanyaan :
Ustadz, apakah boleh bersalaman dengan istri kakak/abang (kakak ipar)?
Jawaban :
Seorang lelaki tidak boleh bersalaman dengan wanita yang bukan mahramnya, begitu juga sebaliknya, sebagaimana dalam beberapa hadist :
Rasulullah ﷺ Tidak bersalaman dengan Wanita
Rasulullah ﷺ bersabda:
َ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ
“Sesungguhnya saya tidak bersalaman dengan wanita.” (HR. Nasa’i 4181 ,ahmad 25767, Malik 1893, Ibnu Majah, 2874)
Ancaman Bagi yang Menyentuh Wanita Yang Bukan Mahramnya
Rasulullah ﷺ juga bersabda :
لِأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمَخِيْطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ
“Sesungguhnya andai kepala salah seorang dari kalian ditusuk jarum dari besi, hal itu lebih baik baginya dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrâni dalam al-Mujamul Kabîr no.486, 487 dan ar-Rûyânî dalam Musnadnya II/227. Hadits ini dihukumi berderajat hasan oleh al-Albani dalam ash-Shahîhah no. 226)
Ipar Adalah Maut Dan Ipar Bukanlah Mahram
Dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
” إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ “. فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ : ” الْحَمْوَالْمَوْتُ “.
“Janganlah kalian masuk ke dalam tempat kaum wanita.” Lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” beliau menjawab: “Ipar adalah maut.” (HR.Bukhari 5232,Muslim 2172)
Kesimpulan :
Tidak boleh seorang lelaki bersalaman dengan istri saudara (ipar) nya, begitu juga sebaliknya seorang wanita tidak boleh bersalaman dengan suami saudari (ipar) nya, karena mereka bukanlah mahram.
Allahu ‘alam.
Dijawab oleh
Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.
0 Komentar